Disclaimer:
Sebelum
anda membaca panduan ini, perlu diketahui saya bukanlah insiyur elektro atau
ahli elektronik yg mengerti 100% tentang PSU. Panduan ini ditujukan kepada
orang awam, kalo ada yg terlewatan adalah semata untuk pertimbangan kesederhaan
dan kemudahakan untuk dibaca dan dimengerti dan untuk tujuan fokus pada
pembahasan power supply. Panduan ini jauh dari sempurna so please no
complaining .
I.
"Nilai" dari sebuah Power Supply
ketika
kita merencanakan untuk merakit komputer seringkali komponen ini paling sering
kita kesampingkan. PSU seringkali direndahkan dan mendapatkan perhatian paling
kecil. Banyak juga dari kita seringkali berpikir membeli casing yg sekaligus
dibundle dengan PSU, padahal seperti yg kita tau PSU bundle (kebanyakan) adalah
PSU yg abal2, meski ada produsen casing yg membundle casing mereka dengan PSU
top. Godaan untuk mengabaikan power supply adalah godaan paling manusiawi
terhadap para sistem builder dengan berbagai alasan, misal "Kalo memakai
PSU dari casing kita kan bisa mengunakan uang untuk VGA yg lebih bagus"
atau "Dengan ngirit duit karena pake PSU murah kita kan bisa dapat CPU yg
lebih kenceng/baik". Sangat penting jika kita bisa memiliki pemahaman yg
benar tentang power supply, sehingga kita bisa menempatkan POWER supply di
posisinya. Juga kita perlu mengetahui jargon-jargon yg digunakan oleh pembuat
PSU, dan mengerti bagaimana parbik PSU membuat kita berpikir bahwa PSU mereka
lebih baik dari kenyataan.
II.
Spesifikasi Power Supply
Setiap
power supply memiliki label yg melekat di body PSU, informasi yg tertulis di
PSU biasanya terdiri dari spesifikasi yg disajikan oleh pembuatnnya.
Apa
itu satuan Watt?
Untuk
memahami daya power supply (watt) kita perlu menengok sebentar mengenai
Tegangan (Volt) dan Arus (Ampere)
*
'Voltase' adalah potensi tenaga diantara dua titik.
*
'Ampere' adalah tingkat aliran elektron.
*
Satu watt adalah perkalian antara tegangan (V) dan arus (A)
Oleh
karena itu biar mudah singkatannya adalah sbb:
Watt
= W
Voltase
= V
Ampere
= A
Apa
itu "RAILS"?
Rail
adalah sistem pengantaran tenaga. PSU hari gini biasanya dibagi menjadi +3.3v,
+5v, +12v, -5v dan -12v. Meski ada yg negatif, yg perlu kita perhatian cukup yg
positif saja, (kecuali anda berminat mendalami tentang power supply)
Dengan
melihat rail diatas kita bisa menentukan seberapa besar output sebuah power
supply.
Contoh:
*
Rail 1 =+3.3v rail*30a = 100w
*
Rail 2 =+5v rail *30a = 150w
*
Rail 3 =+12v rail*25a = 300w
Grand
total dari PSU diatas adalah 550W. Tapi tunggu dulu, angka 550W seringkali
diselewengkan oleh pembuat PSU.
Tambahan
dari TS:
Multiple
Rails PSU
Trend
masa kini adalah komponen komputer lebih banyak menyedot tenaga dari rail 12V,
karena itu kebanyakan psu skrg ini memecah +12vnya menjadi dua atau tiga bahkan
empat rail. Multiple rails membuat komputer lebih stabil dan dingin karena
pasokan yg stabil.
III.
Standar Power Supply
Yg
banyak beredar dan digunakan adalah ATX, 20 pin. ATX EPS12v digunakan untuk
server, standar ini dikenali dengan 24 pin konektor dan 8pin +12v tambahan. BTX
kepanjangan dari Balanced Technology Extended, lebih ditujukan untuk
mengantisipasi panas sehingga orientasi PSU ada dibawah.Bbrp produsen PSU sudah
mengklaim bahwa PSU mereka adalah BTX ready.
IV.
Istilah-istilah Populer Power Supply
Hold-up
Time
Hold
up time adalah ukuran seberapa PSU masih sanggup memberikan power ketika input
listrik tiba2 terputus. Jika listrik terputus dan dalam waktu yg singkat
kembali ON, maka PSU sanggup mengkompensasi hilangnya pasokan listrik, -serasa
listrik nggak putus-. Makin lama Hold up time biasanya menandakan kualitas PSU,
demikian juga menandakan PSU tersebut mengunakan komponen yg baik.
Voltage
Regulation aka Ripple
Beban
pada sebuah power supply seringkali tidak konsisten (maen game, idle, dll).
Seiring dengan perubahan yg terjadi output tegangan juga bervariasi.
Regulasi/Ripple menunjukkan ukuran seberapa banyak perubahan yg terjadi.
Kebanyakan PSU jaman sekarang memiliki ripple 5% pada waktu beban datar.
Beberapa perusahaan PSU yg top mengklaim ripple 1% which is very-very-very
nice.
Over-Voltage
Protection
Seperti
namanya, fungsinya menjaga saat2 yg tidak dinginkan yaitu voltase naik secara
tidak wajar. PSU bisa shutdown secara otomatis demi keselamatan hardware yg
dialiri tegangan tersebut.
Power
Supply Modular
Terobosan
PSu bagi mereka yg suka mod dan kerapihan. tapi modular punya kelemahan yg
mendasar, makin banyak kabel yg bisa dicobot, otomatis membuat lebih banyak
koneksi dan banyaknya titik2 koneksi kabel memiliki potensi hambatan, hambatan
makin besar, makin banyak daya yg terbuang, modular psu adalah wasting energy.
Jika memang kebelet banget silahkan dibeli, tapi jika memang anda beli, anda
tau apa kelemahannya.
Negative
Rails
Untuk
apakah rails negatif??? Jaman skrg negatif rail sudah tidak popule dibandingkan
dengan positif rails. negatif rails digunakan untuk:
1.
ISA cards
2.
Serial port or LAN
3.
FDD jaman gigit kuda (yup 5.25" FDD)
Apa
itu PFC?
PFC
= Power Factor Correction. Power Factor adalah ukuran seberapa efisien dalam
mengkomsumsi daya listrik. PFC dinilai dari 0 sampai 1. 0 paling tidak efektif,
1 paling efektif, jadi kalo .5 kira-kira lumayan efektif .8 artinya sangat
bagus dalam efisiensi.
Ada
2 jenis PFC, pasif dan aktif. PFC pasif mengunakan kapasitor untuk memfilter
arus AC dengan tujuan menjaga muatan induksi. PFC Aktif mengunakan rangkaian
elektrik untuk mengimbangi muatan induksi.
Konsep
yg salah mengenai PFC adalah, PFC sanggup menurunkan tagihan listrik. Hal ini
tidak bener kecuali tagihan anda berdasarkan seberapa banyak VA dan PFC, setahu
saya di Indo tagihan listrik masih dalam bentuk KW/jam.
Peak
Vs Continuous Power
Continous
adalah kemampuan PSU untuk memberikan tenaga setiap saat. Peak adalah semburan
tenaga untuk periode waktu tertentu saja, misal 30 detik atau 60 detik. mengunakan
psu diatas kemampuan CONTINOUSnya dalam periode waktu yg lama akan
mengakibatkan kerusakan. Juga seringkali orang menyebut Continous dikenal
sebagai PURE PSU.
Adjustable
Pots
Seringkali
berupa potensio meter yg memungkinkan anda menyesuai akan tegangan tiap rail.
Misal jika tegangan +12v turun menjadi 11.4v dan mengakibatkan ketidak stabilan
maka kita bisa menyesuaikan. Tidak semua PSU memiliki fitur ini, dan juga
adjustable pots adalah fitur bagi hardware freak, kalo anda masih noobie
sebaiknya konsultasi dulu, hingga kerusakan yg tidak diharapkan bisa dihindari.
Gambar:
PSU dengan Adjustable Potensio Meter
Spoiler
for PSU with APM:
V.
Panduan membeli PSU?
Silahkan
mengunakan PSU kalkulator berikut, jika anda sedang dalam merencanakan
sebereapa besar kebutuhan komputer anda.
Zippy
Calculator
JSCustom
PSU Calculator
OuterExtreme
Power Supply Calculator <<< GOOD ONE
PSU
mana yg layak beli?
PSU
mana yg harus dihindari?
Tambahan
untuk PSU yg harus dihindari:
Simbadda
(simbokde)
Mentari
Sami
dan
PSU + casing lain nya dengan harga dibawah 200rb
VI.
Konsumsi dan rail yg terpakai menurut Komponen
Komponen..................Daya
terpakai.......Rail yg digunakan
AGP
Video Card............30 – 50W............+3.3V
PCI
Card..................5 – 10W.............+5V
10/100
NIC................4W..................+3.3V
SCSI
Controller...........20W.................+3.3V and +5V
Floppy
Drive..............5W..................+5V
CD-ROM....................10
– 25W............+5V and +12V
DVD-ROM...................10
– 25W............+5V and +12V
CD-RW.....................10
– 25W............+5V and +12V
7200rpm
IDE Hard Drive....5 – 20W.............+5V and +12V
10,000rpm
SCSI Drive......10 – 40W............+5V and +12V
Case/CPU
Fans.............3W/biji.............+12V
Motherboard...............25
– 40W............+3.3V and +5V
RAM.......................8W
per 128MB........+3.3V OR +5v*
Pentium
III Processor.....38W.................+5V
Pentium
4 Processor.......70W.................+12V
AMD
Athlon Processor......70W.................+12V
Cold
Cathod Light.........3.7w
LED
Fan (4 LEDs)..........1.6w
VII.
Study Kasus PSU ecek2
Sejauh
ini mungkin anda berpikir PSU murahan adalah ide yg buruk. Mari kita liat PSU
kacangan bestech yg ada di samping saya. Mendapat label "AMD
Approved" PSU.
450W
28A
+3.3V
30A
+5V
15A
+12V
rail
+12vnya cukup untuk spek minimum, jangan berpikir kalo nambah HDD akan jadi
pilihan bijak. PSU ini juga bertenaga untuk nyetrum +3.3v dan +5v, tapi tidak
sepenting tegangan +12v pada masa sekarang ini. Yg perlu jadi pertimbangan
utama adalah tegangan 12v dan PSU 450W ini hanya memberikan tenaga sebesar 180W
pada 12v, jadi silahkan ambil kalkulator apakah PSU ini cukup apa enggak buat
sistem anda.
Original
Posted By amd_hunter@KASKUS
Comments (0)
Post a Comment